Penulis: 26/3/2021 | Editor: Medio Agusta
PADANG -Kampus Universitas Negeri Padang berduka, dengan meninggalnya tiga mahasiswa mereka dalam inisiden hanyut akibat air bah di kawasan Air Terjun Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar, Jumat sore kemaren.
"Kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban ketiga mahasiswa," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) Universitas Negeri Padang (UNP) Hendra Syarifuddin, Ph.D, saat dihunungi Sabtu (27/3/2021).
Dalam suasana duka mendalam ini, kata mantan Ketua Senat Mahasiswa FPMIPA IKIP Padang (saat ini UNP), kami pihak universita mengantarkan j enazah ketiganya dengan ambulans UNP.
Baca Juga
- WR IV UNP Terima Kunjungan 375 Siswa SMAN 1 Banuhampu dan SMAN 2 Tilatang Kamang
- 4 Fakultas di UNP Tanda Tangani MoA dengan PT Pegadaian
- WR III UNP Sambut Baik Training Legislatif Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Sumatera Barat
- 27 Proposal PKM 2021 Mahasiswa UNP Lolos dan Didanai Kemendikbudristek
- WR III UNP: SK Penunjukan Sumbar dan UNP Tuan Rumah POMNas 2022 Segera Keluar
"Proses pengantaran jenazah ke rumah duka didampingi oleh pimpinan, dosen, dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNP, setelah pihak keluarga masing korban setelah proses mengurus proses otopsi di RS Bayangkara, Padang," sambungnya.
Sebagaimana diberitakan, insiden di Air Terjun Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, menyebabkan, 3 mahasiswa UNP dari Fakultas Teknik meninggal dunia akibat terseret air bah. Hendra sendiri juga datang ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk menyampaikan rasa duka.
Ia menegaskan, kegiatan rombongan mahasiswa tersebut tidak terkait dengan kegiatan kampus UNP.
"Kegiatan mahasiswa ini tidak terkait dengan kegiatan kampus. Kami mendapat kabar setelah kejadian," ujarnya.
Hendra mengatakan, korban pertama yang ditemukan Felicia Honesti (21) telah dibawa daerah asalnya ke Lubuk Basung, Agam dini hari, Jumat (26/3/2021).
Sementara korban Parulian Manurung akan dibawa ke Lubuk Buaya, Kota Padang dan Dela Sriyuli Yanti akan dibawa ke Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNP Mukhlidi yang juga ikut ke RS Bhayangkara menambahkan, bahwa pihaknya sejak malam mendampingi pencarian korban hingga ditemukan hari ini seluruhnya.
"Kita mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh pihak baik dari Basarnas Kota Padang, BPBD Kota Padang, kepolisian, TNI dan seluruh masyarakat yang ikut membantu dalam pencarian hingga ditemukan," katanya
Sebagaimana diketahui sebelumnya, rombongan mahasiswa Universitas Negeri Padang berjumlah 16 orang mandi-mandi di lokasi. Tiga orang dilaporkan hanyut diduga karena air bah datang tiba-tiba, Jumat (26/3/2021) sore.
Tiga orang korban ditemukan meninggal dunia Sabtu (27/3/2021) atas nama Farulian Manurung (21) dan Della Sriyulli (21).Sementara korban atas nama Felisia Honesti (21) telah ditemukan kemaren Jumat (26/3/2021) malam.(Je/MR)
Komentar