Badai Landa Kabupaten Solok, Sejumlah Bangunan SMP Rusak

Penulis: Marjeni Rokcalva

AROSUKA - Cuaca ektrem yang menyebankan terjadinya angin kencang disertai hujan yang terjadi empat hari terakhir menyebabkan sejumlah SMP di Kabupaten Solok, Sumbar mengalami rusak. Kerusakan disebabkan oleh pohon tumbang dan atap sekolah yang diterbangkan angin.

Kepala SMPN 2 X Koto Singkarak, Eli Parman menyebutkan, beberapa atap ruang belajar sekolahnya terlepas dan diterbangkan angin kencang.

Kejadian ini sudah dilaporkannya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta pihak terkait lainnya. Dan ia segera mengambil tindakan, memperbaiki atap yang terlepas tersebut. Karena kalau tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kian bertambah atap yang terbuka.

Tak hanya SMPN 2 X Koto Singkarak, SMPN 3 Danau Kembar pun mengalami peristiwa yang sama. Di sekolah yang berada di ketinggian ini, justru banyak atap yang terbuka. Dibutuhkan waktu lebih lama memperbaikinya. Sementara angin masih bertiup kencang, jadi agak menyulitkan tukang untuk segera memperbaikinya.

"Banyak atap yang terlepas, bahkan ada dua ruang belajar, yang atapnya terlepas," jelas Bakaruddin.

Begitu juga dengan SMPN 3 Lembah Gumanti. Di sekolah yang berada di Nagari Air Dingin ini, ruang perpustakaan ditimpa pohon yang patah, ruang belajar atapnya rusak, ada ada kaca bangunan yang pecah akibat pohon patah yang menimpa bangunan tersebut.

"Kami tidak bisa segera memberikan laporan karena listrik sudah 12 jam mati," jelas Harlina.

Menerima laporan kerusakan sejumlah sekolah tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok meminta semua sekolah segera membuat laporan, termasuk ke pemerintahan Kecamatan masing-masing.

"Kita berharap laporan tertulis segera dibuat," harap Sukiman Agus.

Hanya saja sejak Rabu sore hingga Kamis (1/4) siang listrik di Lembah Gumanti dan Danau Kembar masih mati. Sementara pada Jumat libur bersama. Kemungkinan laporan baru akan diterima pemerintahan kecamatan pada Senin (5/4) saat ASN sudah masuk kerja.

Kerusakan ini juga terjadi di SMPN 1 Lembah Gumanti dan SMPN 7 Lembah Gumanti. Hingga kini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga masih menunggu laporan kerusakan yang dialami sekolah akibat angin kencang ini. (Fen)

Sumber: suhanews.co.id

Loading...

Komentar

Berita Terbaru