Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Pagi ini, Rabu (7/4) diselenggarakan Webinar yang bertajuk "Hibriditi sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni di Era Globalisasi" dan Webinar ini dibahas atas kerja sama Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif, Universitas Malaysia Serawak, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang, dan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif, Universitas Malaysia Serawak sebagai penggagas Webinar ini, mengucapkan terima kasih atas kesediaan para narasumber dari tiga Universitas yakni Encik Hakimi Halim Pensyarah Program Seni Halus, Fakulti Seni Gunaan & Kreatif (FSGK), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Encik Walid Ali Pensyarah Program Drama & Teater Fakulti Seni Gunaan & Kreatif (FSGK), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Yusnizar Heniwati, S.Sn., M.Sn., Ph.D. Dosen Seni Tari Program Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Dr. Pulumun Ginting Dosen Seni Musik Program Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Dr. Jupriani, M.Sn. Dosen keramik Program Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Dr. Syafwandi, M.Sn. Dosen patung Program Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP).
"Dengan webinar ini, tentunya kita berharap untuk terus melanjutkan kegiatan kerja sama dalam berbagai kegiatan keilmuan untuk masa datang dalam konteks seni dan pendidikan seni antara tiga Fakultas FSGK Unimas, FBS UNP, dan FBS Unimed," pinta Dekan Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif, Universitas Malaysia Serawak.
Pada kesempatan itu, Dekan FBS Universitas Negeri Padang mengemukakan berkaitan dengan tajuk webinar bahwa dalam ruang kreatif, pengkarya haruslah memadukan dan memanfaatkan berbagai aspek baik unsur tradisi maupun unsur kontemporer dalam cipta kreatif.
"Pada suatu masa pengkarya kreatif berhadapan dengan unsur kontemporer dalam bandingannya dengan unsur tradisi yang tetap digunakan, namun pada suatu masa unsur kontemporer itu akan menjadi unsur tradisi ketika berhadapan dengan unsur kontemporer yang baru lagi," jelas Dekan FBS Universitas Negeri Padang.
Selain itu, Dekan FBS Universitas Negeri Medan juga menyambut baik kerja sama dalam pelaksanaan Webinar yang digagas oleh Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif, Universitas Malaysia Serawak.
"Kerja sama ini sangat penting bagi ketika Fakultas atau Universitas terutama di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan yakni adanya Jurusan Sendratasik dan Jurusan Seni Rupa dengan beberapa program studi. Semoga kerja sama ini dapat diteruskan dan dilanjutkan untuk masa datang," jelas Dekan FBS Universitas Negeri Medan.
Webinar yang dimoderatori oleh Dr. Indra Utama, pensyarah Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif, Unimas Malaysia diikuti oleh dosen dan mahasiswa perguruan tinggi di wilayah Asean. (ET)
Komentar