Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, membuka kegiatan "virtual job fair" yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPT PKK) yang akan berlangsung pada Kamis hingga Sabtu (8-10/4) ini.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena akan mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan pemberi kerja dan sangat mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan pengangguran.

"Manfaat sangat besar karena diadakan pada momentum tan pas ketika tenaga kerja sedang terdapat Covid-19. Data statistik terbaru menunjukkan bahwa Agustus 2020 jumlah penganggur 9,7 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebanyak 7,07 persen," kata Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Lebih lanjut kata Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, pandemi Covid-19 ini telah menambah jumlah 29,12 juta orang penduduk usia kerja terpampak pandemi termasuk tambahan jumlah pengangguran sebanyak 2,56 juta orang.

"Di Sumatera Barat data BPS mencatat angka TPT naik 1,5 persen dan ada 530.000 penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 pada Agustus 2020," kata Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, virtual job fair yang dilaksanakan di Universitas Negeri Padang ini adalah upaya sangat bermanfaat untuk menciptakan peluang tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan dan juga bermanfaat bagi perusahaan untuk mendapatkan kandidat tenaga kerja yang berkualitas sesuai spesifikasi jabatan yang ditawarkan.

Pada kegiatan pembukaan tersebut,
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menjelaskan virtual job fair yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang ini adalah suatu gagasan sangat cerdas untuk menyikapi kondisi pandemi Covid-19 dengan penggunaan secara virtual dan menyediakan alternatif informasi kepada pencari kerja yang jumlahnya banyak di Sumatera Barat dan di Indonesia.

"Perguruan tinggi lainnya diharapkan juga mencari gagasan seperti virtual job fair yang dilaksanakan Universitas Negeri Padang untuk membantu pemerintah mencari pekerjaan bagi tenaga kerja sebagai dampak pandemi Covid-19," jelas Gubernur Sumatera Barat.

Kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Pemerintah Sumatera Barat mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Padang atas pelaksanaan virtual job fair yang kami pandang sangat positif ini.

"Hal yang dilakukan Universitas Negeri Padang ini pada masa datang menjadi bagian program tenaga kerja dan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.

Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu secara virtual dalam acara virtual job fair yang diselenggarakan oleh UPT Karier dan Kewirausahaan.

"Pimpinan Universitas Negeri Padang mengucapkan apresiasi dan berterima kasih kepada UPT Karier dan Kewirausahaan yang telah membantu lulusan maupun calon lulusan untuk berwirausaha atau pun untuk mendapatkan pekerjaan," tambah Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D.

Menurut Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D., kegiatan virtual job fair ini, memberikan ruang informasi perusahaan atau industri, institusi pemerintah tentang informasi magang, lapangan kerja yang bermanfaat bagi lulusan dan calon lulusan Universitas Negeri Padang termasuk untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri. (ET)