Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Surat Keputusan (SK) tentang Penunjukkan Provinsi Sumatera Barat bersama UNP sebagai tuan rumah dan pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) 2022 segera dikelurakan Pusat Prestasi Nasional Kemendiknas RI.

Penegasan ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Provinsi (PP) Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sumatera Barat, yang juga Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) Universitas Negeri Padang (UNP) Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D., usai mengikuti rapat persiapan POMNas 2022 secara virtual dengan Kementrian Pendikan Nasional dan Kemenpora, Jumat (9/4/2021).

Dalam rapat tersebut, sambung Hendra, Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendiknas RI, Asep Sukmayadi menyebutkan, segera memproses SK penunjukkan Sumbar dan UNP sebagai tuan rumah POMNas 2022. Tujuanya, agar proses persiapan penyelenggaraan dapat dilakukan segera, mengingat POMNas akan dilaksanakan bulan Agustus-September 2022 mendatang.

Baca Juga

• WR IV UNP Terima Kunjungan 375 Siswa SMAN 1 Banuhampu dan SMAN 2 Tilatang Kamang
• 4 Fakultas di UNP Tanda Tangani MoA dengan PT Pegadaian
• WR III UNP Sambut Baik Training Legislatif Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Sumatera Barat
• 27 Proposal PKM 2021 Mahasiswa UNP Lolos dan Didanai Kemendikbudristek
• Duka Mendalam, Pihak UNP Antarkan 3 Jenazah Mahasiswa Hanyut di Bungus ke Kampung Halaman

SK penunjukkan ini sangat penting bagi BAPOMI Sumatera Barat dan UNP sebagai langkah untuk melakukan persiapan termasuk mencari dana pelaksanaan baik kepada Pemerintah Pusat, Pemprov Sumbar dan sponsorship.

Hendra juga menyampaikan, dalam rapat persiapan yang juga dihadiri Rektor UNP Prof. Ganefri, Pengurus BAPOMI Pusat ini, Rektor UNP Prof. Ganefri juga menyatakan kesiapan Sumbar dan UNP sebagai tuan rumah POMNas ini.

"Gubernur Sumbar, kalangan perguruan tinggi, KONI dan instansi terkait lainnya di Sumbar, siap membantu terleksananya POMNas 2022 ini," ujar Rektor UNP.

Ketika ditanya kemungkinan dana yang dibutuhkan, Hendra menyebutkan, pengalaman UNJ sebagai tuan rumah di DKI Jakarta, ada lebih 40 miliar dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan.

"Namun melihat medan di Jakarta dan Padang berbeda, nanti bisa dihitung fleksibilitas anggaran yang akan dibuatkan dalam proposal besar yang akan dikirimkan ke BAPOMI Pusat, Kemendiknas dan Kemenpora," ulasnya. (MR)