Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Pelaksanaan ibadah ramadan tahun ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Solok Selatan selain menyampaikan beberapa poin penting terkait Surat Edaran (SE) Menteri Agama nomor 03 Tahun 2021 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi, juga bakal melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mewujudkan peribadatan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Solsel.
"Ada beberapa kegiatan dikalangan ASN Kemenag Solsel pada tahun ini, diantaranya tadarus dan kegiatan kultum," kata Kakan Kemenag H. Syamsuir didampingi Kasi Zakat dan Wakaf Syafra Haradi, S. Ag., M.M., Rabu (14/4/2021).
H. Syamsuir menjelaskan, ditengah wabah pandemi Covid-19 yang masih terjadi tahun ini ada beberapa larangan dan ketentuan yang mesti dipatuhi masyarakat saat ibadah berjamaah di masjid maupun di musala.
Baca Juga
- Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Rahasia Tetap Semangat Beribadah setelah Ramadan
- Padang Panjang Banjir Durian Saat Bulan Ramadan, Datang dan Nikmatilah
- Rektor Prof. Ganefri Gelar Iftar Ramadan Bersama Sivitas Akademika dan Mitra UNP
- Kendalikan Inflasi, Pemko Padang Panjang Gelar Bazar Sembako Ramadan Selama Empat Hari
- Pj Wako Padang Panjang Buka Pesantren Ramadan Tingkat SD dan SLTP
Secara pasti jamaah atau pengurus harus membersihkan masjid, surau/musala, dan menyediakan hand sanitizer (sabun pencuci tangan) ditempat wudhu. Selain itu juga diminta untuk memasang spanduk/baleho "MARHABAN YA RAMADHAN" mari kita tingkatkan usaha dan doa semoga Ramadan penuh berkah dan di jauhkan dari wabah," katanya.
Selain itu pengelolah zakat fitrah dan zakat mal diharapkan pelaksanaannya dimulai sejak awal Ramadan, untuk menghindari keramaian dan tetap mengikuti potokol kesehatan. Serta membangun kerja sama dengan jamaah untuk bersama-sama meringankan beban ekonomi bagi jamaah yang kurang mampu atau terdampak Covid-19.
Ditambahkan Kasi Zakat dan Wakaf Syafra Haradi, S. Ag., M.M., bahwa mulai satu ramadan ini setiap ASN di lingkungan Kemenag Solsel diwajibkan melaksanakan tadarus setiap harinya sedikitnya satu jus satu hari perorang. Tercatat 180 orang ASN di lingkungan Kemenag ini akan dikelompokkan 30 orang setiap kelompoknya.
"Masing-masing ASN dikelompokan 30 orang dalam satu grup tadarus, dan pada akhirnya setiap anggota kelompok tersebut pasti akan khatam Al-quran nantinya," kata Syafra Haradi yang merupakan penanggungjawab tadarus online.
"Pelaksanaan tadarus secara online dan dilaporkan setiap harinya itu menurut Syafra, sangat dibutuhkan keseriusan ASN dalam menjalankan amanah. Serta menjadi motivasi diri untuk lebih meningkatkan ibadah masing-masing ASN selama bulan suci Ramadan ini," harap Syafra
Selain itu ada juga kegiatan lain yang dilaksanakan oleh ASN, khususnya yang ada di Kantor Kemanag Solsel. Artinya selama 17 hari kegiatan pada Ramadan tahun ini, seluruh ASN di Kemenag itu mempunyai tugas atau harus melaksanakan kegiatan, menjadi Muazin, Imam, dan Penceramah Kultum tujuh menit.
"Seluruh ASN yang ada di Kemenag akan melaksanakan tugas sebagai Muazim, menjadi imam, dan pemberi ceramah kultum setiap selesai azan zhuhur, selama 17 hari," kata Syafra.
"Kegiatan ini akan menjadi budaya dan kebiasaan bagi ASN jajaran Kemenag setiap Ramadan dan dihari-hari biasanya," pinta Syafra Haradi. AA
Komentar