Penulis: Rel/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Data terbaru zonasi Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 58 Pandemi Covid-19 (Periode 18 April 2021 - 24 April 2021) disampaikan Jasman Rizal, Dt. Bandaro Bendang, Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-57 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 18 April 2021 sampai tanggal 24 April 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8): Kabupaten 50 Kota (skor 1,71)
Skor Kabupaten 50 Kota turun dari minggu sebelumnya 1,80. Artinya, kondisi Kabupaten 50 Kota bertambah buruk dalam penanganan covid-19. Ini adalah minggu kedua Kabupaten 50 Kota masuk dalam zona merah. Sesuai Perda Sumbar No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, bahwa daerah yang berada di zona merah, agar secara ketat menerapkan protokol kesehatan, termasuk melarang sekolah tatap muka dan semua aktivitas yang melibatkan orang banyak (antisipasi kerumunan).
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
Kota Pariaman (skor 2,40)
Kabupaten Tanah Data (skor 2,39)
Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,39)
Kabupaten Dharmasraya (skor 2,38)
Kota Payokumbuah (skor 2,31)
Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)
Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,22)
Kabupaten Pasaman (skor 2,18)
Kabupaten Agam (skor 2,10)
Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)
Kota Sawahlunto (skor 1,95)
Kabupaten Solok (skor 1,95)
Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 1,92)
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
Kota Padang Panjang (skor 2,54)
Kabupaten Sijunjuang (skor 2,50)
Kota Bukittinggi (skor 2,48)
Kota Solok (skor 2,44)
Kota Padang (skor 2,44)
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
Pada Minggu ke-58 ini, kondisi pandemi covid-19 di Sumbar, sambung Jasman, melihat kondisi Kabupaten 50 Kota menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona merah sejak April 2020 di Sumatera Barat. Juga, setelah lebih satu tahun Kabupaten Kepulauan Mentawai tanpa kasus meninggal dunia, maka pada pada minggu ke 58 ini telah ada warganya yang meninggal dunia akibat covid-19. Artinya tidak ada lagi daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang bebas dari kematian.
"Berdasarkan data yang ada, peningkatan kasus positif didominasi di daerah perkampungan. Di daerah perkotaan justru kasus covid-19 menurun. Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi ORANYE (Resiko Sedang) dengan skor KASUS MENINGKAT. Positivity Rate 7,99 (Standard WHO 5,0)," katanya. (Rel/MR)
Komentar